Prajurit TNI adalah milik masyarakat..."Berita Militer Indonesia-Panglima TNI Jendral Moeldoko menilai ada upaya secara sistematis dari pihak-pihak tertentu untuk melemahkan organisasi TNI dengan memisahkannya dari masyarakat.
"Kita tidak boleh kalah oleh upaya itu. TNI harus tetap kuat, karena Bangsa Indonesia yang besar didukung oleh TNI yang besar," tegasnya saat jamuan makan malam di aula gubernuran Sumatera Barat(Sumbar), Rabu.
Menurut dia, untuk bisa besar, TNI harus manunggal dengan rakyat.
"TNI tidak akan bisa menjadi organisasi yang besar jika tidak mendapatkan dukungan dari rakyat," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Danrem 032/WRB Brigjen Widagdo Hendro S yang dinilai telah bisa membuat kegiatan yang kreatif dan inovatif sehingga TNI dapat berbaur dengan masyarakat sesuai harapan.
"Lanjutkan apa yang telah dilakukan di Sumbar dan himpun semua sumber daya yang ada serta bekerjasama dengan semua pihak untuk melaksanakan tugas-tugas TNI di daerah," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada Pemprov Sumbar untuk menjaga prajurit TNI di daerah itu agar tetap menjadi prajurit yang baik, tidak macam-macam dan menjalankan tugas secara profesional.
"Prajurit TNI adalah milik masyarakat, karena itu pergunakanlah untuk kepentingan masarakat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI bertukar cindrera mata dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Selain itu, Panglima TNI juga mendapatkan oleh-oleh berupa batu akik khas Sumbar dari Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar