Berita Milter Indonesia-Naluri tempur seorang fighter harus terus selalu diasah, salah satu diantaranya dengan melaksanakan penembakan dan pengeboman, terkait hal tersebut Fighter Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak dengan pesawat Hawk 100/200, melaksanakan latihan penembakan dan pengeboman selama empat hari, di Air Weapon Range (AWR) Pulung Ponorogo, Senin (11/5).
Mengingat Skadron Udara 1 Lanud Supadio merupakan salah satu ujung tombak TNI Angkatan Udara dalam operasi udara untuk menegakkan kedaulatan NKRI, maka naluri tempur seorang pilot pesawat tempur dalam menghancurkan sasaran air-to-ground (udara-ke-darat) dengan menggunakan bom BL 25 Rocketing menggunakan FFAR 220, Aden Gun 30 mm serta Maverick yang ditembakkan di AWR Pandan Wangi Lumajang, harus terus diasah.
Latihan penembakan ini menurut Komandan Skadron Letkol Pnb Bagus Haryadi B., merupakan latihan profisiensi rutin yang dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan seluruh penerbang, karena untuk menjadi penerbang tempur yang handal dan professional tidak hanya mampu menerbangkan pesawat, bermanuver, mengejar maupun dikejar oleh pesawat lawan, namun ketepatan menembak dan menghancurkan sasaran merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang fighter.
Sementara itu Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Donny Ermawan T. M.D.S, berpesan kepada para penerbang dan ground crew maupun pendukung lainnya selama latihan berlangsung, untuk selalu berhati-hati, mengutamakan safety (keselamatan) dalam setiap kegiatan dan senantiasa melakukan pengecekan ulang terhadap pesawat sehingga latihan dapat berjalan aman dan lancar.
|
Senin, 11 Mei 2015
Fighter Lanud Supadio Laksanakan Bombing dan Penembakan Air To Ground di AWR Pulung Ponorogo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar