Berita Militer Indonesia-Ada yang terasa berbeda di langit Pekanbaru dari hari-hari sebelumnya, ini karena terdengar suara mesin jet yang menderu memecah kesunyian malam saat para penerbang dari pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan latihan terbang malam, Senin (18/5).
“Keahlian (skill) dan kemampuan terbang (profisiensi) dari para penerbang harus terus diasah dan ditingkatkan melalui berbagai latihan agar dapat mengatasi berbagai tantangan tugas yang mungkin dihadapi ke depannya, untuk itulah latihan ini dilaksanakan”, ujar Danskadron Udara 12 Lanud Rsn Letkol Pnb Jajang Setiawan.
Ditambahkan oleh Danskadron 12 bahwa tak hanya keahlian dan kemampuan para penerbang saja yang ditingkatkan, namun dengan latihan ini kesiapan seluruh alutsista serta ground crew pesawat pun akan dapat ditingkatkan, hal ini guna mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya ancaman, gangguan serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain yang mungkin saja terjadi pada waktu siang maupun malam hari.
Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb M. Khairil Lubis yang turut mengawasi latihan ini menyampaikan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin sebagai pangkalan operasi harus selalu siap untuk melakukan misi yang diberikan kepadanya, dan itu melakukan operasi udara yang dapat terjadi kapan saja.
“Saya tekankan kepada seluruh personel untuk selalu mengedepankan faktor keamanan serta keselamatan terbang, agar latihan ini dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga usainya latihan nanti”, lanjut Danlanud.
Latihan terbang malam yang dilaksanakan secara periodik ini rencananya akan berlangsung hingga Kamis (21/5) dengan area latihan di sekitar wilayah Lanud Roesmin Nurjadin.
(TNI AU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar