Jumat, 19 Desember 2014

M113A1-B-Rec: Ranpur Reparasi Andalan Yonif Mekanis TNI AD

IMG_20141215_140134
Meski ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) M113 A1 untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD baru tiba dalam jumlah unit yang terbatas di Tanah Air. Namun, selain hadir dalam dalam varian utama, yakni APC, M113 A1 yang di datangkan dari Belgia ini juga dikirim dalam varian ARV (Armoured Recovery Vehicle). Seperti ditampilkan saat Pameran Alutsista TNI AD 2014 di Lapangan Monas, ada varian APC dan ARV yang dipajang di stand lokasi berbeda.
Disebut-sebut nantinya TNI AD bakal menerima 80 unit M113 A1 bekas pakai AD Belgia. Dilihat dari unit pengadaan yang besar, maka wajar bila turut dihadirkan varian M113 A1 Recovery. Hal ini juga terjadi tatkala TNI AD kedatangan ranpur lapis baja dalam jumlah besar, sebut saja AMX-13 ARV yang menjadi pendukung pergerakan tank AMX-13, begitu juga Alvis Stormer sebagai pendukung untuk APC Stormer dan tank ringan Scorpion. Bahkan, armada MBT (Main Battle Tank) Leopard 2A4 dari Jerman juga akan dilengkapi varian ARV.
10486417_811240715562911_755860651472938174_n
M113 A1 Recovery ditandai dengan adanya dua “jangkar” lipat pada sisi kanan dan kiri ramp door.
IMG-20141002-WA014
IMG_20141215_131706
M113 A1 varian APC dengan ramp door yang nampak polos.
rec_003rec_002

Nah, di lini Yonif Mekanis TNI AD, saat ini sudah ada ranpur roda ban dengan kualifikasi ARV yang operasional, yakni Anoa 6×6 ARV besutan Pindad. Maka dengan adanya M113 A1 Recovery yang masuk kelas ranpur roda rantai akan mampu memperkuat mobilitas Yonif Mekanis. Mengingat armada M113 A1 yang diterima TNI AD berasal dari Belgia, maka serinya disebut M113 A1-B-Rec. Belgia sendiri memang memproduksi M113 secara lisensi dari AS.
Sedikit mengenal ranpur anyar tapi keluaran lawas ini, M113 A1-B-Rec punya basis rancangan serupa dengan varian APC, termasuk dibekali senjata SMB (senapan mesin berat) Browning M2HB 12,7 mm. Hanya yang membedakan, pada versi ARV ini terdapat heavy internal winch. Winch ini dilengkapi kabel baja untuk menarik ranpur lain yang mengalami kerusakan atau kecelakaan. Heavy internal winch ini terdapat pada ruang kompartemen yang biasa ditempati pasukan. Agar dapat menarik secara stabil, di bagian bekalang, tepatnya di sisi kanan dan kiri pintu (ramp door) terdapat sepasang jangkar. Dua jangkar ini berfungsi untuk menguatkan posisi ranpur saat winch beraksi.Selain, berperan menarik kendaraan lain, M113 A1-B-Rec juga dilengkapi berbagai perlegkapan reparasi dan suku cadang.
Heavy internal winch di M113 A1-B-Rec.
Heavy internal winch di M113 A1-B-Rec.
rec_006crane_007
Masih dalam lingkung ARV, M113 A1 juga ada yang diciptakan dalam varian crane. Dengan fasilitas crane, maka M113 A1 ARV dapat mengangkat berbagai beban (loading dan unloading mesin) ke ranpur lainnya, seperti halnya BREM-L yang jadi andalan kavaleri Korps Marinir TNI AL. Besar kemungkinan varian M113 A1 crane ini juga akan di datangkan ke Indonesia. (HANS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar