Menteri Pertahanan menekankan bahwa Resimen Mahasiswa (Menwa) dituntut memiliki kesadaran menjadi garda Pancasila dan ideologi negara yang akan menjadi daya tangkal sekaligus soft powerbagi bangsa Indonesia. Terutama dalam menghadapi kompleksitas ancaman, Menwa harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Rabu (18/12) saat membuka Rapat Komando Nasional (Rakomnas) ke-III Korps Resimen Mahasiswa Indonesia Tahun 2014, di Kantor Kemhan, Jakarta.
Lebih lanjut Menhan mengatakan Menwa juga merupakan bagian dari sistem pertahanan negara yang mana eksistensi dan perannya sangat penting dan strategis bagi penyelenggaraan bela negara. Terlebih lagi untuk menunjukkan adanya kesadaran dan tanggung jawab untuk rela berkorban bagi negara dan bangsanya.
“Para pemuda terutama Menwa, berperan dalam bela negara dengan sangat strategis sebagai duta-duta bela negara di lingkungan universitas. Sejarah membuktikan bahwa kontribusi pemuda selalu mewarnai setiap dinamika perubahan. Pemuda merupakan penggerak patriotisme yang telah ikut membentuk sejarah Indonesia, sejak gerakan kebangsaan tahun1908, 1928, 1945, 1966, 1998 sampai sekarang,” ungkap Menhan.
Sementara itu kegiatan Rakomnas Menwa, menurut Menhan merupakan momentum untuk memperbaharui tekad sebagai patriot, yang rela berkorban dan selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Berkaitan dengan itu, Menhan mengajak seluruh peserta Rakomnas untuk senantiasa menjadikan nilai-nilai bela negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut Menhan menyampaikan harapan kepada seluruh anggota Menwa hendaknya selalu menjaga kebersamaan, menjalin silaturahmi dengan seluruh civitas akademika. Disamping itu anggota Menwa tidak menempatkan sebagai kelompok eksklusif dan tidak melibatkan organisasi Menwa dalam kegiatan politik praktis.
Sementara itu Komandan Komando Nasional (Dankomnas) Menwa, Ir. A. Riza Patria, MBA mengatakan Menwa sangat senang mendapat pembinaan dari TNI yang semakin kuat dan professional. Karena hal itu tidak hanya menjadikan kader Menwa solid, berani dan militan tetapi selalu berusaha untuk rela berkoban dan mencitai bangsa dan tanah air.
Disisi lain Menwa menurut pendapat Dankomnas Menwa bukanlah suatu organisasi militeristik, akan tetapi Menwa merupakan generasi muda yang ingin dan siap membela bangsa dan tanah air.
Dankomnas Menwa menuturkan bangsa yang besar perlu didukung oleh pertahanan sipil yang kuat, untuk itu kader Menwa sudah dibina untuk membela bagi kepentingan bangsa dan negara. Tidak hanya melalui tenaga tetapi kemampuan intelektual pun akan diberikan dalam menghadapi tantangan negara dimasa datang.
Rapat Komando Nasional 2014 Resimen Mahasiswa yang diselenggarakan tanggal 18-21 Desember 2014 mengangkat tema “Menwa Indonesia Siap Bela Negara”. Selain itu Rakomnas Menwa 2014 juga dihadiri sekitar 200 kader Menwa yang berasal dari daerah di seluruh Indonesia.
Sumber : DMC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar