Pengamat terorisme Ansyaad Mbai menyatakan di Aceh saat ini sesungguhnya tak ada lagi kelompok bersenjata berskala besar seperti Gerakan Aceh Merdeka. Namun tak bisa dipungkiri, kata dia, masih ada senjata ilegal yang beredar di Aceh.
Kini kelompok bersenjata besar seperti GAM bubar dan anggotanya berjalan sendiri-sendiri atau membentuk kelompok kecil. “Mereka bergerak secara individu atau berkelompok kecil,” kata mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (24/3).
Ansyaad tak berspekulasi soal siapa pelaku penembakan terhadap dua personel TNI di Aceh, sebab butuh penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pembunuh mereka. Yang jealas, ujar Ansyaad, GAM sudah tidak pernah terdengar lagi melakukan kontak senjata.
Dua anggota unit intelijen Komando Distrik Militer 0103 Aceh Utara tewas diberondong peluru. Jenazah keduanya ditemukan pagi tadi di Desa Bate Pilah, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
seperti dilansir CNN Indonesia, Sertu Indra dan Serda Hendrianto diculik saat melakukan pengintaian terhadap kelompok bersenjata. Keduanya diculik tak jauh dari rumah Kepala Mukim Desa Alumbang di Nisam Antara yang baru mereka kunjungi. Dua intel itu bertugas mengintai kelompok bersenjata pecahan GAM.
Hendri dan Indra diperkirakan ditembak dari jarak dekat. Di sekitar lokasi ditemukan 12 selongsong peluru senapan AK-47 dan 3 selongsong senapan M-16. Keduanya ditemukan hanya mengenakan celana dalam dengan kondisi tangan terikat.
Sertu Indra dan Serda Hendri diculik Senin sore (22/3). Mereka didatangi sekelompok orang bersenjata dan dinaikkan ke mobil berwarna hitam yang kemudian melaju ke arah Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Pencarian kemudian dilakukan anggota Polres Aceh Utara.
Pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB, petugas Polres Lhokseumawe dan Polres Aceh Utara menemukan keduanya sudah tewas. Keduanya dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam, dan salah satu dari mereka ditemukan dalam kondisi terikat. (CNN Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar