Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan membeli satu skuadron pesawat tempur buantan Rusia, Sukhoi Su-35. Pesawat tempur generasi kelima itu menggantikan pesawat F-5 yang dinilai sudah tidak layak terbang.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya membenarkan pesawat tempur Su-35 sudah masuk dalam rencana pembelian. Jumlah pesawat yang dibeli sebanyak 16 unit pesawat atau satu skuadron berikut persenjataannya.
“Iya benar, itu memang sudah masuk dalam rencana strategi (renstra) pembelian dan sudah sesuai dengan kebutuhan kita,” ujar Tantowi, Kamis 13 Maret 2015.
Saat disinggung anggaran yang dihabiskan untuk membeli pesawat tersebut, politikus Partai Golkar itu mengaku tidak mengetahui secara rinci.
Menurut Tantowi, pesawat tersebut akan tiba ke Indonesia secara bertahap. “Anggarannya beda dengan pembelian sebelumnya, tapi saya lupa berapa, tapi apa yang disampaikan Panglima TNI itu benar,” tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengakui rencana pembelian Su-35. keputusan pembelian pesawat tempur tersebut melalui proses yang panjang
“Itu sudah menjadi pilihan bersama antara TNI dengan Kemhan dan sudah menjadi kesepakatan,” ujar Moeldoko usai mengikuti kegiatan TNI Mendengar dengan tema Ketahanan di Bidang Energi dengan Berbagai Permasalahan dan Solusinya di Aula Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2015). (Sindonews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar