Dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Perancis, Dassault Rafale, akan unjuk udara di hadapan para pejabat TNI esok Rabu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Jakarta, Selasa, mengatakan, pesawat Squall (pesawat tempur serbaguna) generasi 4.5, bermesin dua dan bersayap delta buatan Dassault Aviation Perancis telah tiba di Lanud Halim Perdamakusuma dengan didukung satu pesawat A-400 kemarin.
Selain demo udara, kata Hadi, para penerbang Rafale akan menunjukkan kemampuan pesawat tersebut kepada para penerbang TNI AU.
Ia mengatakan, dua pesawat Rafale terbang dari Bandara Langkawi usai mengikuti Pameran Kedirgantaraan dua tahunan Langkawai International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015, pada 17-21 Maret lalu.
Akhir-akhir ini Dassault Aviation gencar berpromosi ke Indonesia sehubungan dengan akan digantinya pesawat tempur F-5 Tiger milik TNI AY yang sudah tua usia pakainya.
Dassault Rafale didesain bersayap delta dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi untuk memaksimalkan kemampuan manuver (+9 g atau -3 g) untuk kestabilan terbang. Maksimal 11 G dalam keadaan darurat. Kanard juga mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot.
Pesawat ini dapat dioperasikan dari landas pacu hanya sepanjang 400 meter.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Jakarta, Selasa, mengatakan, pesawat Squall (pesawat tempur serbaguna) generasi 4.5, bermesin dua dan bersayap delta buatan Dassault Aviation Perancis telah tiba di Lanud Halim Perdamakusuma dengan didukung satu pesawat A-400 kemarin.
Selain demo udara, kata Hadi, para penerbang Rafale akan menunjukkan kemampuan pesawat tersebut kepada para penerbang TNI AU.
Ia mengatakan, dua pesawat Rafale terbang dari Bandara Langkawi usai mengikuti Pameran Kedirgantaraan dua tahunan Langkawai International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015, pada 17-21 Maret lalu.
Akhir-akhir ini Dassault Aviation gencar berpromosi ke Indonesia sehubungan dengan akan digantinya pesawat tempur F-5 Tiger milik TNI AY yang sudah tua usia pakainya.
Dassault Rafale didesain bersayap delta dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi untuk memaksimalkan kemampuan manuver (+9 g atau -3 g) untuk kestabilan terbang. Maksimal 11 G dalam keadaan darurat. Kanard juga mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot.
Pesawat ini dapat dioperasikan dari landas pacu hanya sepanjang 400 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar